Minggu, 22 Mei 2011

Narsis

Pernahkah Anda narsis?  Di hadapan teman-teman Anda mungkin, atau sang pacar barangkali? Sekedar sharing ilmu saja. Tulisan ini akan memaparkan pengalaman penulis ketika tadi pagi (12/12) mengikuti perkuliahan di kelas abnormal klinis.
***
Narsis  ternyata juga masuk dalam gangguan kepribadian. Tepatnya gangguan kepribadian narsistik . Anda boleh tidak percaya dan barang kali, memang perlu sebuah bukti ilmiahnya.
Bagi orang psikologi, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya Buku pegangan PPDGJ dan DSM IV-TR. Dalam buku tersebut dijelaskan, adanya aksis II yaitu gangguan kepribadian. Diantara sekian macam gangguan kepribadian, ternyata terdapat satu gangguan yang mungkin seseorang tidak menyadari akan adanya gangguan tersebut dalam dirinya. Yaitu narcissistic personality disorder (gangguan kepribadian narsistik).
Dalam buku Essentials Abnormal Psychology karya V. Mark Durand dan David H. Barlow, dijelaskan bahwa gangguan kepribadian narsistik adalah gangguan yang melibatkan pola pervasive dari grandiosities dalam fantasi atau perilaku; membutuhkan pujian dan kurang memiliki empati.
Orang-orang yang menilai “tinggi” dirinya sendiri – bahkan melebih-lebihkan kemampuan riil mereka dan menganggap dirinya berbeda dengan orang lain, serta pantas menerima perlakuan khusus, merupakan perilaku yang sangat ekstrem.
Dalam mitologi Yunani, Narcissus adalah seorang pemuda yang menolak cinta Echo dan sangat terpesona dengan keelokannya sendiri. Ia menghabiskan waktunya untuk mengagumi bayangan dirinya yang tercermin di danau. Para psikoanalis, termasuk Freud, menggunakan istilah narcissistic untuk mendeskripsikan orang-orang yang menunjukkan bahwa dirinya orang penting secara berlebih-lebihan dan yang terokupasi dengan keinginan mendapatkan perhatian (Cooper dan Ronningstam, 1992).
Deskripsi Klinis
Penderita gangguan kepribadian narsistik memiliki perasaan yang tidak masuk akal bahwa dirinya orang penting dan sangat terokupasi dengan dirinya sendiri sehingga mereka tidak memiliki sensivitas dan tidak memiliki perasaan iba terhadap orang lain (Gunderson, Ronningstam, dan Smith, 1995). Mereka membutuhkan dan mengharapkan perhatian khusus. Mereka juga cenderung memanfaatkan dan mengeksploitasi orang lain bagi kepentingannya sendiri serta hanya sedikit menunjukkan sedikit empati. Ketika dihadapkan pada orang lain yang sukses, mereka bisa merasa sangat iri hati dan arogan. Dan karena mereka sering tidak mampu mewujudakan harapan-harapannya sendiri, mereka sering merasa depresi.
Menurut DSM IV-TR, kriteria gangguan kepribadian narsistik yaitu, pandangan yang dibesar-besarkan mengenai pentingnya diri sendiri, arogansi, terfokus pada keberhasilan, kecerdasan, kecantikan diri, kebutuhan ekstrem untuk dipuja, perasaan kuat bahwa mereka berhak mendapatkan segala sesuatu, kecenderungan memanfaatkan orang lain, dan iri kepada orang lain.
Penyebab dan Penanganan
Beberapa penulis, termasuk Kohut (1971, 1977), percaya bahwa gangguan kepribadian narsistik muncul dari kegagalan meniru empati dari orang tua pada masa perkembangan awal anak. Akibatnya, anak tetap terfiksasi di tahap perkembangan grandiose. Selain itu, anak (dan kelak setelah dewasa) menjadi terlibat dalam pencarian, yang tak berkunjung dan tanpa hasil, figure ideal yang dianggapnya dapat memenuhi kebutuhan empatiknya, yang tak pernah terpenuhi.
Treatment research sangat terbatas, baik dalam hal jumlah studi maupun laporan tentang kesuksesannya (Groopman dan Cooper, 2001). Bila terapi dicobakan pada individu-individu ini, terapi itu sering kali difokuskan pada grandiositas, hipersensivitas terhadap evaluasi orang lain, dan kekurangan empati terhadap orang lain (Beck dan Freeman, 1990). Terapi kognitif diarahkan pada usaha mengganti fantasi mereka dengan focus pada pengalaman sehari-hari yang menyenangkan, yang memang benar-benar dapat dicapai. Strategi coping seperti latihan relaksasi digunakan untuk membantu mereka mengahadapi dan menerima kritik. Membantu mereka untuk memfokuskan perasaannya terhadap orang lain juga menjadi tujuannya. Karena penderita gangguan ini rentan mengalami episode-episode depresif, terutama pada usia pertengahan, penanganan sering dimulai untuk mengatasi depresinya. Tetapi, mustahil untuk menarik kesimpulan tentang dampak penanganan semacam itu pada gangguan kepribadian narsistik yang sesungguhnya.
Sumber Tulisan:
Anonim. 2009. Handout Psikologi : Gangguan Kepribadian. Yogyakarta: Tidak diterbitkan
Durand, V. Mark dan David H. Barlow. 2006. Essentials Abnormal Psychology. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kartono, Dr. Kartini dan Dali Gulo.2003. Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya
Muslim, Dr. Rusdi Editor. 2002. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III. Jakarta: Tidak Ada Penerbit

Sumber: http://netsains.com/2010/03/narsis-termasuk-gangguan-kepribadian/

remaja

haha,ketemu lagi kita nie gan,masih tetep sama kaya materi materi kita yang sebelumnya,yaitu ngebahas semua permasalahan tentang remaja,di postingan yang dulu kalian pastinyadah tau apa sih tuh remaja,apa aja kenakalan remaja,dan tingkatan tingkatan dalam remaja,sekarang kita bakal bahas sisi lain dari dunia seorang remaja.
kita mungkin dah banyak tau tentang kelakuan kelakuan aneh dari remaja remaja sekarang,apalagi remaja cewenya,tapi apa kita tahu sebab musababnya?akibatnya?cara mencegahnya?...cekidot gan...

kita disini bakalan ngejelasin apa sih yang dimaksud perilaku aneh remaja?nah,perilaku aneh remaja tuh yang kebanyakan menyimpang dari norma norma masyarakat yang berlaku,contoh,ada remaja yang pake tatolah,pake cat rambut sampe 5 macem warna,ada juga cewe cewe yang make pakaiannya kaya orang miskin aja kekurangan bahan,dll,masih banyak lagi gan,tapi ga bakalan kita sebutin satu satu disini,bisa ga selesai selesai malah.
nah,setelah kita tahu apa contoh perilaku aneh pada diri remaja,kita coba buat tau apa sih penyebab terjadinya keanehan perilaku pada diri remaja?nah,masa remaja itu masa yang penuh dengan krisis identitas,remaja ngga tau siapa diri mereka itu,remaja bakalan mencontoh perilaku perilaku orang lain yang mereka anggap bagus meskipun menyalahi norma dan aturan yang ada.terus dengan adanya perubahan fisik remaja juga menjadi pengaruh buat remaja ngelakuin perilaku aneh,dan juga yang paling penting adalah kondisi psikologis seorang remaja yang sangat berpengaruh.
nah gan,dah tau belum apa penyebabnya?kalo dah tau,gimana cara kita buat mencegahnya?cekidot mas bro,
1) mengadakan dialog atau melakukan curhat (curahan hati) mengenai masalah-masalah yang sedang dialami   oleh remaja.
2) Mengikuti kegiatan yang bersifat spiritual, tentunya dimulai dengan contoh positif dari orang tua atau orang – orang yang dekat dengannya.
3) Mencari dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat dapat mengkompensasi dan meredam tenaga –tenaga negative yang merusak emosi remaja.
4) Perlu mengaktualisasikan diri, missal dengan membuat prestasi baik disbanding pendidikan atau yang lainnya.
5) Hindari lingkungan-lingkungan yang dapat merugikan remaja.

haha,kita dah ngebahas tiga hal hari nie,macam macam perilaku aneh,sebab musyababnya,dan cara mencegahnya,sekarang tinggal kita praktekin jha gan,tau ga sih?narsis tuh merupakan gangguan kepribadian,ita bahas di pertemuan selanjutnya yah gan.....
dadah...

diposkan oleh: DIERY

Minggu, 08 Mei 2011

Masa Remaja

Dimensi Biologis
Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun perubahan suara pada remaja putra, secara biologis dia mengalami perubahan yang sangat besar. Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba memiliki kemampuan untuk ber-reproduksi.
Pada masa pubertas, hormon seseorang menjadi aktif dalam memproduksi dua jenis hormon (gonadotrophins atau gonadotrophic hormones) yang berhubungan dengan pertumbuhan, yaitu:
  1. Follicle-Stimulating Hormone (FSH).
  2. Luteinizing Hormone (LH).
Pada anak perempuan, kedua hormon tersebut merangsang pertumbuhan estrogen dan progesterone: dua jenis hormon kewanitaan. Pada anak lelaki, Luteinizing Hormone yang juga dinamakan Interstitial-Cell Stimulating Hormone (ICSH) merangsang pertumbuhan testosterone. Pertumbuhan secara cepat dari hormon-hormon tersebut di atas merubah sistem biologis seorang anak. Anak perempuan akan mendapat menstruasi, sebagai pertanda bahwa sistem reproduksinya sudah aktif. Selain itu terjadi juga perubahan fisik seperti payudara mulai berkembang, dll. Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara, otot, dan fisik lainnya yang berhubungan dengan tumbuhnya hormon testosterone. Bentuk fisik mereka akan berubah secara cepat sejak awal pubertas dan akan membawa mereka pada dunia remaja.

Senin, 02 Mei 2011

kenakalan remaja

haha,jumpa lagi kita gan,
sekarang kita bakal ngbahas suatu permasalahan remaja yg berupa,Kenakalan Remaja. ga bisa dipungkirin lagi yah gan,remaja tuh pasti ada kecenderungan buat ngelakuin hal-hal yang ga
biasa dilakuin.

contoh kenakalan remaja:
  1. Tawuran,nie gan yang paling sering kejadian dibumi indonesia ini,tawuran antar pelajar,antar sekolah,bahkan satu sekolah pun bisa juga tawuran.
  2. Narkoba dan Miras,nie kenakalan remaja yang paling berbahaya karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan si remaja.
  3. seks bebas,nah lo,ini mah sering kita denger dimana-mana,ga usah dibahas lagi.

nah,setelah kita tau apa aja permasalahan remaja,kita coba baca definisi kenakaln remaja tuh apa sih?nah,nie kita kasih tau juga.

definisi kenakalan remaja.
  1. kenakalan remaja atau yang bahasa inggrisnya dikenal denga istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial sehingga berdampak pada perilaku yang menyimpang.(kartono,ilmuwan sosiologi.).
  2. kenakalan remaja adalah kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak bisa diterima secara sosial hingga berdampak pada tindakan kriminal.(santrock.)

nah,gimana?dah paham definisi kenakalan remaja?sekarang tinggal kita mempelajari apa sih penyebab terjadinya kenakalan remaja?ayo langsung turun gan,cekidot..

Penyebab terjadinya kenakalan remaja.
kenakalan remaja bisa disebabkan oleh dirinya sendiri(internal) atau oleh lingkunganya(eksternal).

pencarian jati diri remaja

Kalau ngomongin soal remaja kayaknya gak bakal ada habisnya. Remaja itu kayak gini, kayak gitu, pokoknya pusing banged deh kalau mikirin semua hal yang berkaitan dengan remaja. Apalagi ngomongin permasalahannya, kita bakalan dibuat pusing 11 keliling. Soalnya permasalahan remaja tu tergolong permasalahan yang paling kompleks didunia. Dari masalah pacar, masalah sekolah, masalah pergaulan, masalah trend, masalah ketombe, masalah jerawat n seabrek masalah-masalah lainnya. Tapi dari masalah-masalah remaja tersebut sebenarnya adalah sebuah proses pencarian jati diri, yang nantinya bakal menjadi sebuah sebab dari sebuah kedewasaan. Trus jati diri paan sih. Jati diri (baca: menjadi diri sendiri) adalah kamu yang sebenarnya.
  • jati diri adalah kepribadian yang muncul pada diri seseorang secara alami dengan kronologi tertentu,
  • jati diri adalah suatu proses penumbuhan dan pengembangan nilai-nlai luhur yang terpancar dari hati nurani melalui mata hati,
  • Jati diri adalah suatu pengetahuan tentang siapa kita ini,
  • jati diri adalah ciri-ciri atau gambaran seseorang yang dilihat dari jiwa dan daya gerak dari dalam,

wah, wah…!

ternyata kita kalo ngomongin jati diri sama ruwetnya kayak ngomongin permasalahan remaja, tapi Akhi atau Ukhti gak usah bingung tentang apasih jati diri sebenarnya. Kalo menurutku jati diri ialah citra diri atau self image, gambaran diri kamu.

Pencarian jati diri juga termasuk sebagian dari permasalahan remaja. Malahan bisa disebut permasalahan yang paling rumit diantara masalah-masalah lainnya. Banyak remaja yang merasa gagal menemukan jati dirinya, mereka merasa kurang ini, kurang itulah, kurang pd, kurang ganteng,kurang cantik,kurang apalah, pokoknya kurang trus. Padahal jati diri mereka ya, seperti itu tadi. Diri sendiri yang sebenarnya, bukan diri orang lain.

Oya, Kalo mereka mencontoh atau meneladani perilaku orang lain gimana? Berarti mereka bukan menjadi diri sendiri melainkan menjadi orang lainkan.! Iya juga yah, tapi ngga. Mereka tetap menjadi diri mereka sendiri dengan jalan mempelajari orang lain, karena setiap pelajaran hidup tidak hanya kita petik dari pengalaman kita tetapi bisa kita petik melalui pengalaman orang lain. Mencari jati diri tidak segampang makan apem bikinan emak, tapi mencari jati diri bagaikan mencari jarum di padang pasir. butuh pengorbanan yang besar untuk mendapatkannya, jadi bersabarlah, bersiapsiagalah, dan pantang menyerah. Jikalau sudah saatnya pasti kan datang dengan sendirinya.

Setiap permasalahan pasti ada hikmahnya, permasalahan remaja sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk melatih kita suapaya bisa memecahkan masalah dan tidak kaget ketika memasuki masa menjadi orang tua yang pastinya permasalahan orang tua jauh lebih ruwet dan lebih besar.

sumber:^ mr_oef ^ wonk bodho.(oefy.blogmalhikdua.com)

Psikologi awal Remaja

masa remaja adalah masa yang paling indah,bner ga mas bro?
masa remaja adalah masa yang paling pengen diinget,bner ga gan?
masa remaja adalah masa yang menyedihkann,bner ga ya?
masa remaja adalah masa yang paling pengen dilupain,nah lo,

haha,ternyata macem-macem aja yah pendapat orang tentang masa remaja itu,nah menurut agan-agan sekalian gimana nie?
nah,sebelum kita ngomong lebih jauh tentang masa remaja itu,kita liat dulu nie pedoman awal buat remaja,mmasa remaja tuh apa?umur berapa?apa ciri-cirinya?dll,cekidot gan,